Solusi Ramah Lingkungan: Cara Ampuh Atasi Hama Tanaman Secara Alami
Hama sering menimbulkan ancaman besar terhadap pertanian dan produksi pangan global, sehingga diperlukan strategi berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk mitigasi dan pengelolaan hama
Strategi pertanian yang ramah lingkungan mengelola sumber daya dan input dari pertanian untuk mencapai produktivitas dan manfaat ekonomi yang optimal dengan risiko yang rendah terhadap sumber daya dan keberlanjutan lingkungan
Jenis Hama Tanaman
Jenis-jenis Hama Tanaman yang Umum, antara lain: serangga (kutu daun, kutu kebul, ulat, belalang, kumbang), tungau (mites), nematoda, penyakit tumbuhan (jamur, bakteri, virus), gulma, burung, tikus, dan sersang
Serangga seperti kutu daun, ulat, kumbang dan lalat buah dapat menyebabkan kerusakan yang cukup besar pada tanaman melalui defolia, pengeboran, atau penyebaran penyakit
Metode Alami
Adapun metode alami pengendalian hama diantaranya:
Pengendalian hayati dengan memanfaatkan musuh alami seperti predator, parasitoid, dan potagen untuk menekan populasi hama
(Sukmawati et al., 2018) . Contohnya, penggunaan kumbang kepik untuk mengendalikan kutu daun dan tawon.
Kumbang Kepik, Source: kompas.com Tanaman pendamping melibatkan penanaman spesies yang berbeda untuk mengusir hama, menarik serangga, atau sebagai perangkap. Misalnya, menanam marigold yang dapat mengusir nematoda dan menarik serangga penyerbukan.
Penggunaan Bio-pestisida yang berasal dari sumber alami seperti bakteri, jamur, virus dan ekstrak tumbuhan untuk mengendalikan hama dengan efek minimal pada organisme non-target dan lingkungan
(Sukmawati et al., 2018) .
Tips Pencegahan Hama
Selain metode penanggulangan, ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat membantu meminimalisir risiko serangan hama, antara lain:
Membersihkan kebun secara rutin, singkirkan tumbuhan mati dan serasah yang dapat menjadi tempat berkembang biak hama.
Memastikan tanah memiliki drainase yang baik dan memiliki kandungan nutrisi yang seimbang.
Memantau tanaman secara teratur untuk mendeteksi tanda-tanda serangan hama dan mengambil tindakan dini jika dibutuhkan
(Wattimena, 2019) .
Kesimpulan
Dengan menggunakan metode penanggulangan yang alami dan ramah lingkungan serta melakukan langkah-langkah pencegahan, kita dapat meminimalkan dampak negatif hama terhadap pertanian dan lingkungan. Maka dari itu, cobalah beberapa metode diatas untuk mengatasi hama tanaman secara alami.
Referensi
Sukmawati, N. M. S., Kartini, N. L.,
& Sujana, I. N. (2018). PENGEMBANGAN PERTANIAN ORGANIK TERINTEGRASI DI DESA
ANTAPAN BATURITI TABANAN BALI. In Buletin Udayana Mengabdi (Vol. 17, Issue 2,
p. 95). Udayana University. https://doi.org/10.24843/bum.2018.v17.i02.p16
Sutriadi, M. T., Wihardjaka, A.,
Harsanti, E. S., & Pramono, A. (2022). Environmentally Friendly
Agricultural Development. In Jurnal Sumberdaya Lahan (Vol. 15, Issue 2, p. 89).
https://doi.org/10.21082/jsdl.v15n2.2021.89-102
Wattimena, C. (2019). Identifikasi
Gejala Serangan Hama Dan Penyakit Utama Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L) Serta
Upaya Pengendaliannya. In Journal of Dedication to Papua Community (Vol. 2,
Issue 1, p. 66). https://doi.org/10.34124/288518
Wibowo, M. (2018). Kajian Dampak
Rencana Pembangunan Kawasan Wisata Marina di Pesisir Kabupaten Belitung
terhadap Kualitas Lingkungan Sekitarnya. In Jurnal Presipitasi Media Komunikasi
dan Pengembangan Teknik Lingkungan (Vol. 15, Issue 1, p. 11). Diponegoro
University. https://doi.org/10.14710/presipitasi.v15i1.11-24
Artikel Premium
Artikel ini hanya dapat diakses 24 Jam oleh pengguna berbayar.
Untuk mendapatkan kode akses, silakan hubungi penulis.
Kode akses salah atau sudah kedaluwarsa!

Gabung dalam percakapan