Beranda
Artikel Premium

Revolusi Pertanian: Bagaimana Drone Mengubah Praktik Pemupukan untuk Pertanian Berkelanjutan


Sektor pertanian diseluruh dunia telah menghadapi berbagai tantangan, dari kelangkaan tenaga kerja hingga ketidakefisienan dalam mengelola lahan pertanian. Untuk mengatasi permasalahan ini, penggunaan teknologi canggih seperti drone menjadi solusi yang semakin populer (Kalamkar et al., 2020). Drone telah terbukti mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian, terutama dalam proses pemupukan lahan.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa drone dapat memainkan peran penting dalam transformasi teknologi di sektor pertanian (Nunes, 2023). Salah satu manfaat utama penggunaan drone adalah kemampuannya untuk mengumpulkan data secara cepat dan non-destruktif tentang kondisi tanah, tanaman, dan lingkungan. (Nunes, 2023) Data ini kemudian dapat dianalisis untuk memberikan wawasan berharga bagi petani dalam mengelola lahan mereka secara lebih efektif.

Apa itu Drone Pertanian?

Drone pertanian, juga dikenal sebagai Unmanned Aeria Vehicles, adalah pesawat tanpa awak yang dioperasikan dari jarak jauh untuk berbagai aplikasi pertanian (Kalamkar et al., 2020). Drone pertanian dilengkapi dengan berbagai jenis sensor, seperti kamera, sensor multispektral, dan sensor termal, yang memungkinkannya mengumpulkan data yang kaya tentang keadaan tanaman dan tanah (Kalamkar et al., 2020). Data ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti pemetaan tanah, pemantauan tanaman, deteksi hama dan penyakit, serta optimalisasi penggunaan input pertanian seperti air, pupuk, dan pestisida.
Beberapa jenis drone pertanian yang populer, antara lain:
  • Drone Penyemprot: Digunakan untuk menyemprotkan pupuk, pestisida, atau obat-obatan secara akurat dan efisien diseluruh area pertanian. (Kalamkar et al., 2020)
  • Drone Pemetaan: Mengambil gambar dan data udara untuk menghasilkan peta rinci lahan pertanian.
  • Drone Pemantauan: Memantau kondisi tanaman, tanah, dan lingkungan untuk membantu mengidentifikasi masalah dan membuat keputusan manajemen yang lebih baik.
  • Drone Pengangkut: Digunakan untuk mengangkut dan mendistribusikan barang-barang pertanian seperti benih, pupuk, dan produksi panen ke area yang sulit dijangkau.
  • Drone Prediktif: Menggunakan algoritma kecerdasan buatan untuk membuat prediksi dan rekomendasi bagi petani. (Nunes, 2023) (Parthasarathy et al., 2021) (Kalamkar et al., 2020)

Penggunaan Drone untuk Pemupukan Lahan

Salah satu aplikasi drone yang paling menjanjikan disektor pertanian adalah untuk meningkatkan efisiensi pemupukan (Nunes, 2023). Drone pertanian yang dilengkapi dengan sensor dan sistem penyemprotan yang akurat dapat membantu petani dalam memastikan distribusi pupuk yang merata dan optimal di seluruh area pertanian (Kalamkar et al., 2020) (Parthasarathy et al., 2021).
Beberapa keunggulan penggunaan drone untuk pemupukan lahan meliputi (Nunes, 2023):
  • Pemetaan Presisi: Drone dapat menghasilkan peta rinci lahan pertanian, mengidentifikasi area yang membutuhkan lebih banyak atau lebih sedikit pupuk berdasarkan kondisi tanah dan tanaman (Parthasarathy et al., 2021) (Naji, 2019).
  • Aplikasi Pupuk yang Tepat Sasaran: Drone yang dilengkapi dengan sistem penyemprotan canggih dapat menyebarkan pupuk secara akurat dan merata di seluruh area, menghindari pemborosan dan mengurangi dampak lingkungan.
  • Efisiensi Tenaga Kerja: Penggunaan drone dapat mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manual untuk menyebar pupuk, sehingga menghemat waktu, biaya, dan tenaga petani (Parthasarathy et al., 2021) (Nunes, 2023).
  • Pemupukan Presisi: Data dari sensor drone dapat membantu petani mengidentifikasi kebutuhan nutrisi spesifik tanah dan tanaman, memungkinkan pemupukan yang lebih optimal.
  • Pengurangan Limbah: Aplikasi pupuk yang tepat sasaran dan terukur dapat mengurangi jumlah pupuk yang terbuang atau mencemari lingkungan.

Studi Kasus

Sebuah penelitian di Amerika Serikat menemukan bahwa penggunaan drone untuk pemupukan dapat meningkatkan efektivitas aplikasi pupuk hingga 30% dibandingkan dengan metode tradisional penyebaran manual. Penerapan drone diberbagai negara seperti Vietnam, India, dan Indonesia juga telah menunjukkan peningkatan hasil panen serta penghematan biaya produksi yang signifikan (Quân & Vân, 2022) (Nunes, 2023) (Kalamkar et al., 2020).


Tantangan dan Prospek Masa Depan

Meskipun memiliki banyak keuntungan, adopsi drone di sektor pertanian juga menghadapi beberapa tantangan. Masalah regulasi, biaya investasi awal yang tinggi, dan kurangnya keahlian operator merupakan beberapa hambatan yang perlu diatasi.
Namun, dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, biaya drone diprediksi akan semakin terjangkau serta regulasi yang semakin jelas. Selain itu, pelatihan dan pendidikan tentang penggunaan drone di sektor pertanian juga semakin mudah diakses.

Kesimpulan

Penggunaan drone dalam pemupukan lahan merupakan inovasi yang menjanjikan dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan sektor pertanian. Manfaat seperti pemetaan presisi, aplikasi pupuk yang tepat sasaran, efisiensi tenaga kerja, dan pengurangan limbah menjadikan drone sebagai alat yang sangat berharga bagi petani modern (Nunes, 2023).
Meskipun masih ada tantangan yang perlu diatasi, prospek masa depan penggunaan drone di sektor pertanian sangat cerah. Harapan baru akan peningkatan hasil panen, pengurangan biaya produksi, dan perlindungan lingkungan yang lebih baik akan dapat terwujud melalui pemanfaatan teknologi drone yang semakin canggih (Agrawal & Arafat, 2024; DeepanshuSrivastava & Gayathri, 2021).

Jejak Pendapat Penulis

Manfaat drone pertanian sebanyak itu dengan efisiensi dan produktivitas tinggi saya rasa sangat dibutuhkan saat ini dan masa depan. Biasanya pemupukan itu lama belum lagi lahan terlalu luas dan jumlah orang sedikit, selain itu harga pupuk yang mahal.Tapi dengan drone saya rasa kekhawatiran itu hilang ya walau memang dari segi regulasi juga investasi awalnya mahal harapan kedepan lebih jauh prospek.

Referensi

Agrawal, J., & Arafat, M. Y. (2024). Transforming Farming: A Review of AI-Powered UAV Technologies in Precision Agriculture [Review of Transforming Farming: A Review of AI-Powered UAV Technologies in Precision Agriculture]. Drones, 8(11), 664. Multidisciplinary Digital Publishing Institute. https://doi.org/10.3390/drones8110664

 

DeepanshuSrivastava, S. R., & Gayathri, N. (2021). UAVs in Agriculture (p. 229). https://doi.org/10.1002/9781119711230.ch13


Kalamkar, R. B., Ahire, M. C., Ghadge, P., Dhenge, S. A., & Anarase, M. S. (2020). Drone and its Applications in Agriculture. In International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences (Vol. 9, Issue 6, p. 3022). Excellent Publishers. https://doi.org/10.20546/ijcmas.2020.906.363


Naji, I. (2019). The Drones’ Impact on Precision Agriculture. https://digitalcommons.utep.edu/open_etd/2880


Nunes, E. C. (2023). Employing Drones in Agriculture: An Exploration of Various Drone Types and Key Advantages. In arXiv (Cornell University). Cornell University. https://doi.org/10.48550/arxiv.2307.04037


Parthasarathy, V., Santhosh, R., Mahendran, R. K., Naseer, S., Shafiq, M., & Choi, J.-G. (2021). Unmanned Aerial Vehicles (UAV) in Precision Agriculture: Applications and Challenges. In Energies (Vol. 15, Issue 1, p. 217). Multidisciplinary Digital Publishing Institute. https://doi.org/10.3390/en15010217


Quân, D. M., & Vân, T. T. H. (2022). Potential and Trends of IoT Application in Agriculture in Vietnam. In Open Journal of Social Sciences (Vol. 10, Issue 1, p. 170). Scientific Research Publishing. https://doi.org/10.4236/jss.2022.101015


Artikel Premium

Artikel Premium

Artikel ini hanya dapat diakses 24 Jam oleh pengguna berbayar.

💰 Rp 2.000

Untuk mendapatkan kode akses, silakan hubungi penulis.

Kode akses salah atau sudah kedaluwarsa!